Tarif Rusun Mahal, Fasilitas Minim
24-03-2011
beritasurabaya.net - Tarikan di Rusunawa Randu yang terbilang besar, ternyata tak didukung dengan fasilitas yang memadai. Di tempat itu, fasilitas yang ada tak maksimal.
Diungkapkan koordinator penghuni Rusunawa Randu, Yudi, salah satu yang berbahaya adalah pagar pengaman di tangga. Celah pagar itu sangat lebar dan berbahaya bagi anak kecil. Warga yang memiliki anak pun was-was.
Belum lagi kondisi septic tank yang selalu penuh dan isinya meluber serta saluran air yang tak berfungsi. Akibatnya, warga Rusunawa itu harus berpestapora dengan bau tak sedap.
"Kalau dulu masalah tandon air ditangani warga sendiri. Tandon air itu tidak ada otomatisnya sehingga kerap meluber sehingga mengguyur warga yang ada di bawah. Akhirnya warga patungan beli otomatis," ujar Yudi.
Karena itulah, warga tak salah menuntut pemkot untuk segera menanganinya. Bagi Yudi, pemkot jangan saja menuntut tarif sewa yang mahal, tapi perhatikan juga fasilitas yang disediakan, sudah layak atau tidak.
Kepala Bidang Pembangunan, Dinas Pengelolaan Tanah dan Bangunan Kota Surabaya Agus Supriyo, membenarkan kondisi yang ada di Rusunawa tersebut. Untuk itu pihaknya akan melakukan perbaikan fasilitas yang ada. Tahun ini, perbaikan fasilitas akan dilakukan.
Ketua Komisi A DPRD Surabaya Armudji sangat kecewa dengan kinerja Dinas Pengelolaan Tanah dan Bangunan. Pasalnya, dinas hanya mengejar setoran dengan meminta penghuni membayar sewa mahal, namun fasilitas yang ada sangat minim. ries/bsn
Foto : Yudi