Dewan Minta Pemkot Perhatikan Nasib GTT-PTT
02-05-2011
beritasurabaya.net - Komisi D DPRD Surabaya, berjanji kepada para GTT dan PTT yang ada di bwah naungan DPC DKHI Kota Surabaya, untuk memertemukannya dengan Pemkot Surabaya. Tujuannya, agar yang menjadi tuntutan mereka, terkait nasib status PNS-nya, bisa jelas.
Usai menemui perwakilan DKHI, Ketua Komisi D Baktiono berjanji akan memanggil Sahudi, Kepala Dinas Pendidikan Surabaya. "Kita akan pertemukan hari Selasa (3/5/2011)," ujar Baktiono.
Sementara, Eko Margiono, Ketua DPC DKHI Surabaya menyambut gembira upaya tersebut. Menurut dia, dalam masalah ini dewan berpihak kepada nasib para GTT dan PTT.
Ditambahkan Eko, masalah pengangkatan GTT dan PTT menjadi PNS, menjadi tanggungjawab pusat. Namun dengan pertemuan yang bakal dilakukan besok, diharapkan ada titik terang nasib mereka yang bakal diperjuangkan pemkot.
"Dalam pertemuan yang akan digelar besok, kita berharap ada penyelesaian masalah penempatan guru PNS yang banyak menggusur nasib GTT. Guru PNS itu kan mengejar jam belajar, sementara GTT malah tersingkir. Begitu juga dengan PTT, kita perjuangkan nasibnya yang tergusur oleh tenaga kontrak," papar Eko.
Sementara, Baktiono meminta agar pemkot tetap memerhatikan nasib GTT dan PTT, jangan sampai nasib mereka diselesaikan sebelum ada kejelasan status kepegawaiannya.
"Guru PNS itu harus mengajar full di sekolah negeri dan jangan diperbolehkan mengajar di sekolah swasta. Biarkanlah GTT mendapatkan jam tambahan mengajarnya," ungkap Baktiono. (ries-bsn)