Politik Pemerintahan

Bimtek Banyak Diambil Anggota Baru

15-06-2011

beritasurabaya.net - Fungsi DPRD Surabaya sebagai fungsi pengawasan, perlu didukung pengetahuan tentang hukum dan pemerintahan. Sementara Bimbingan Teknis (Bimtek) yang saat ini dipersoalkan, dianggap anggota dewan sebagai alat memerkaya intelegensianya.

Ditegaskan Agus Santoso dari Fraksi Demokrat DPRD Surabaya, jika sejak masuk di lingkungan Yos Sudarso, banyak anggota dewan baru yang tak tahu apa-apa soal sistem administrasi dan mekanisme di pemerintahan.

"Berbeda dengan anggota dewan yang incumbent, mereka paham dengan hukum dan pemerintahan. Sementara anggota yang baru yang dilantik pada Agustus 2009, masalah KUA-PPAS saja tak mengerti. Latar belakang kami kan bermacam-macam. Ada guru, ada pengusaha dan lainnya. Jika ini tak didasari dengan pendidikan yang mumpuni, tentu kita di legislatif ini bisa dikadali oleh eksekutif. Karena itu Bimtek sangat diperlukan," kata Agus Santoso yang mengaku saat pertama kali duduk di kursi dewan, tak paham dengan istilah multiyears, Rabu (15/6/2011).

Dengan backgorund bermacam-macam latar belakang itulah yang menyebabkan Bimtek harus dianggarkan pada 2010.

Dijelaskan Agus Santoso, dalam penganggarannya, Bimtek itu dijadwalkan sebanyak 12 kali untuk tiap anggota. Berhubung anggota dewan dihantam dengan pembahasan APBD dengan bahan yang cukup tebal, jika tak diimbangi dengan pengetahuan yang mumpuni, dewan hanya bisa memberikan kata setuju saja.

"Akhirnya Bimtek disetujui satu bulan dua kali, tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan SDM dewan. Namun belum setahun, jatah 12 kali itu sudah habis. Saat muncul PAK, diajukan tambahan enam kali Bimtek. Itu sudah disetujui tim anggaran Pemkot Surabaya dan Badan Anggaran DPRD Surabaya. Bahkan itu sudah masuk paripurna dan sudah disetujui gubernur Jatim. Ini kan masuk rencana kerja, ini juga bagus, kenapa harus dipermasalahkan?" kata dia.

Namun pada kenyataannya, ada anggota dewan yang mengambil seluruh jatah Bimtek, sebanyak 18 kali dan ada juga anggota (incumbent) yang tak mengambil jatah Bimtek, karena sudah paham dengan masalah hukum dan pemerintahan. Agus juga menyatakan, saat ini dirinya bisa berkomentar panjang lebar tentang masalah pemerintahan karena dirinya sudah paham dan itu hasil dari Bimtek. (ries/bsn)

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927