Politik Pemerintahan

BK Sudah Bagikan PIN Fingerprint

22-07-2011

beritasurabaya.net - Sistem absensi elektronik di DPRD Surabaya, tetap akan diberlakukan, walau banyak kontroversi.

Badan Kehormatan (BK) tetap ngotot untuk mendisiplinkan anggota dewan. BK tetap mengacu pada Tatib DPRD Surabaya yang menyangkut masalah jam kerja dewan.

Alasan Agus Santoso sebagai ketua BK adalah karena perilaku anggota dewan yang hadir seenaknya saja. Kehadiran semau gue itu justru dianggap menciderai kedudukan wakil rakyat itu sendiri.

Agus juga menilai jika rata-rata anggota dewan datang ke kantornya di atas jam 09.00. Padahal banyak masyarakat atau pihak eksekutif yang harus menunggu anggota dewan jika akan bertemu di pagi hari.

"Saya tegaskan, banyak anggota dewan yang tak pernah datang di bawah jam 09.00. Sementara tamunya yang sudah membuat janji harus menunggu berjam-jam di kantor dewan," tegas Agus.

Agus juga menegaskan, untuk menuju perubahan atau perbaikan, dirinya tak takut melawan siapa saja. Pasalnya, tujuannya hanya untuk menertibkan anggota dewan yang mengacu Tatib DPRD Surabaya. Kalaupun ada yang menolak, kata Agus, itu adalah anggota yang tak paham Tatib DPRD.

Saat ini, diakui Agus jika sosialisasi fingerprint itu sudah dilakukan. Yakni dengan mengirimkan surat pemberitahuan dan pemberian nomor PIN untuk masing-masing anggota dewan. Jadi, Senin depan, absensi mirip karyawan perusahaan ini, resmi diberlakukan. (ries/bsn)

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927