Politik Pemerintahan

Surabaya Kurang Fire Hydrant

21-09-2011

Surabaya, beritasurabaya.net - Pada musibah kebakaran salah satu gedung pameran di kompleks Balai Pemuda, petugas PMK sulit menemukan fire hydrant. Walaupun ada, alat itu justru tak berfungsi serta selangnya yang lapuk termakan usia.

Karena itu, DPRD Surabaya meminta adanya evaluasi penyediaan hydrant dan alat bantu pemadam kebakaran lainnya. Seharusnya, antisipasi kebakaran besar, bisa dicegah jika saranan dan prasanan PMK itu tersedia.

Menurut anggota Komisi D DPRD Surabaya Fatkhur Rohman, melihat kejadian kebakaran di Balai Pemuda, petugas sulit memanfaatkan hydrant dan selang yang ada. Sehingga untuk memadamkan api, harus menunggu unit PMK.

"Padahal dengan tersedianya hydrant di lokasi, warga siapapun yang mengetahui pemungsian alat itu, bisa langsung menggunakannya," tandas Fatkhur.

Fatkhur juga menegaskan jika kawasan ring satu (area pemerintahan) yang meliputi gedung Grahadi, gedung DPRD, bangunan cagar budaya serta kantor Pemkot Surabaya, harusnya mendapat perhatian pengamanan kebakaran. Jika salah satu gedung terbakar, dan penanganannya kurang serta alat pemadam yang terbatas, maka dikhawatirkan merembet ke gedung lainnya.

"Pengecekan hydrant harus rutin. Jangan hanya karena sudah tersedia, lalu dibiarkan saja tanpa ada pengecekan rutin. Untuk gedung tua, tentu hydrant banyak yang tak tersedia, padahal ini penting. Apalagi instalatir di gedung tua sangat riskan," aku Fatkhur yang juga ketua Fraksi PKS DPRD Surabaya ini. (ries/bsn)

Foto: Fatkhur Rohman.

Advertising
Advertising
Pemadam Kebakaran
Surabaya Pusat
031-3533843-44
Surabaya Utara
031-3712208
Surabaya Timur
031-8411113
Surabaya Barat
031-7490486
Surabaya Selatan
031-7523687
Rumah Sakit & Klinik
RSUD Dr. Sutomo
031-5020079
RS Darmo
031-5676253
RS ST Vincentius A Paulo
031-5677562
RS William Booth
031-5678917
RS Adi Husada
031-5321256
Kepolisian
Polda Jatim
(031) 8280748
Polrestabes
(031) 3523927