Pendukung Proyek Pemkot Tak Sesuai Spesifikasi
13-10-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Terkait penggunaan beton jadi atau precast, Komisi C DPRD Surabaya akan memanggil pihak terkait. Baik itu pabrikan pembuat precast, kontraktor pelaksana maupun dinas terkait.
Hal ini untuk mengetahui paparan atas penggunaan precast di sejumlah proyek Pemkot Surabaya, khususnya pematusan dan pedestrian yang dianggap tak sesuai spesifikasi. Apakah penggunakan precast yang tak sesuai kadar itu memang dari pabrikan atau ulah kontraktor.
"Kita akan hearingkan agar bisa tahu apakah penggunaan precast yang tak spesifikasi itu karena ulah kontraktor atau pabrikan," kata Ketua Komisi C Sachiroel Alim.
Hal ini berdasarkan pengamatan Komisi C atas pembangunan saluran dan pedestrian di Jl Kayoon. Saat dilakukan hammer test pada precast, diketahui jika beton pabrikan itu memiliki kualitas K-280, seharusnya K-350. Padahal, lanjut Alim, batas toleransinya antara 20-30 saja.
"Kalau perbedaan yang ditemukan sangat jauh, ini tak sesuai spesifikasi. Precast yang kita tes masih banyak kadar airnya. Kita minta untuk didiamkan sampai 28 hari lagi, setelah itu dilakukan hammer test. Kalau tetap tak mencapai K-350, berarti precast itu tak beres," ungkap Alim.
Terkait maraknya penggunaan precast, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Surabaya Erna Purnawati mengakuinya. Menurutnya, precast itu digunakan untuk box culvert membangun saluran dan pedestrian. Bahkan Erna juga berjanji akan mendatangi lokasi dimana ditemukan precast yang tak sesuai spesifikasi. (ries/bsn)
Foto : Sachiroel Alim