Kader Gerindra ke Luar Negeri Pakai APBD
12-11-2011
Surabaya, beritasurabaya.net - Tudingan jika anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya Eddy Rusyanto mengikuti kunjungan kerja ke luar negeri atas biaya APBD, dibantah kader Partai Gerindra Surabaya tersebut. Menurut Eddy, dirinya ke Korea bersama istrinya justru menggunakan dana pribadi.
Eddy pun menegaskan jika hal itu adalah fitnah. Bahkan Eddy juga menunjukkan pasport dinasnya yang masih kosong. Artinya, dia tak menggunakan pasport itu saat ke Korea.
Bantahan Eddy ini cukup berdasar. Pasalnya, DPP Gerindra telah mengeluarkan instruksi jika anggota legislatornya di seluruh Indonesia tak boleh mengikuti kunjungan kerja ke luar negeri. Eddy yang juga Ketua Fraksi APKINDO menegaskan jika dirinya bersama istri ke Korea untuk menyelesaikan urusan keluarga. Bahkan dia mengaku, kegiatan rutin ke luar negeri itu selalu dilakukan keluarganya hampir setahun dua kali.
"Itu bukan larangan dari DPP tapi imbauan. Jadi semua kembali ke nurani masing-masing kader partai karena sifatnya lisan. Kami di Surabaya juga tak tahu kalau ada surat itu," ujar Eddy.
Namun dari sumber di DPRD Surabaya, Eddy justru menggunakan dana APBD. Eddy juga mengantongi surat izin Mendagri 099/3777/SJ perihal permohonan izin ke luar negri dan surat gubernur 171/14062/011/2011 perihal permohonan izin ke luar negeri.
Selain Eddy, anggota DPRD Surabaya dari Gerindra yang juga sudah melaksanakan kunjungan kerja ke luar negeri (Belanda) adalah Lutfiyah. Perempuan berjilbab ini duduk di Komisi A. Sementara yang bakal berangkat menyusul, mengikuti agenda DPRD Surabaya adalah Yayuk Puji Rahayu.
Terkait keberangkatan dua kader Gerindra itu, Ketua DPD Gerindra Jatim Supriyatno justru mengaku belum tahu kabar tersebut. Menurut dia, kabar itu diketahuinya saat wartawan mengkonfirmasinya. Namun dia akan mengecek kebenaran kabar itu.
"Kalau untuk masalah sanksi, tentu kita harus membuktikannya dulu. Kita akan tanya pada kader kita tersebut. Sanksi itu kan tergantung beratnya kesalahan, jadi kita tak bisa komentar karena belum ada konfirmasi sama sekali," ujar Supriyatno. (ries/bsn)
Foto: Eddy Rusyanto.
