Dewan Bakal Tolak Pembahasan APBD
18-11-2010
beritasurabaya.net - Bakal terlambatnya pembahasan APBD 2011 Kota Surabaya karena belum dimulainya pembahasan KUA PPAS, justru dianggap pemkot tak masalah.
Pasalnya pemkot melalui wali kotanya Tri Rismaharini meminta agar dewan bisa membahas hal itu secara paralel. Tentu saja dengan diberikannya pekerjaan menumpuk ini, dewan keberatan dan bakal menolak pembahasan secara paralel tersebut.
Agus Santoso anggota Komisi C DPRD Surabaya mengatakan, pembahasan secara paralel itu jelas memerlemah fungsi pengawasan dan kontrol. Dikhawatirkan, jika pembahasan paralel dilakukan, maka saat ada kelemahan dalam anggaran dan program yang disusun, jelas wakil rakyat yang akan kena batunya.
?Hal itu tentu tak bisa dilakukan, kita tak ingin fungsi pengawasan dan kontrol terhadap anggaran jadi lemah. Kalau itu yang terjadi, maka program kerja di pemkot jelas akan berantakan. Sesuai aturan, untuk membahas APBD tentu harus membahas KUA PPASnya terlebih dahulu. Tapi kalau paralel dan dipaksanakan dalam sebulan harus selesai, pasti berantakan,? ungkap Agus, Kamis (18/11/2010).
Selain KUA PPAS, karena saat ini masuk dalam struktur pemerintahan wali kota yang baru, tentu juga harus ada pembahasan RPJMD.
Bambang DH Wakil Wali Kota Surabaya menegaskan, pembahasan RPJMD bisa ditunda, setelah dilakukan pembahasan APBD 2011.
Hal ini juga memicu pertentangan dewan. Bahkan Ketua DPRD Surabaya Wishnu Wardhana menegaskan, sebelum membahas APBD 2011 tentu harus dilakukan pembahasan RPJMD. Sementara di satu sisi, pemkot belum mengajukan draft raperda RPJMD-nya.
?Pak Bambang beralasan, RPJMD bisa dibahas kemudian, asal dalam pembahasan APBD 2011 menggunakan RPJMD lama. Nah ini kan wali kota baru, mosok harus menggunakan RPJMD lama?? pungkas Wishnu. ries/bsn