FPKS belum ambil sikap terhadap proyek tol tengah
17-12-2010
beritasurabaya.net - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Kota Surabaya menyatakan belum bisa mengambil sikap untuk mendukung atau tidak mendukung pelaksanaan rencana proyek tol tengah kota itu saat ini.
Ketua FPKS DPRD Kota Surabaya Fatkur Rohman menegaskan bahwa dokumen Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) yang sesuai dengan kondisi Kota Surabaya saat ini, masih belum dijelaskan secara detail dan menyeluruh.
"Selain itu, dokumen Analisis mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), dokumen Land Acquisition and Resettlement Action Plan (LARAP) serta dokumen Analisis Dampak Lingkungan Lalu Lintas (ANDAL LALIN) belum bisa dijelaskan secara detail dan gamblang," jelas Fatkur di Surabaya, Jumat (17/12/2010).
Apalagi, lanjutnya, ruas Jalan Ahmad Yani merupakan ruas jalan yang penuh dengan instalasi eksisting, diantaranya instalasi Telekomunikasi, PDAM dan PLN yang tingkat kerumitan masalahnya begitu kompleks dan mempengaruhi masyarakat luas.
Sehingga FPKS memandang solusi komplikatif masalah teknis operasional itu dipandang perlu untuk dituntaskan terlebih dahulu, sebelum warga kota sebagai obyek pembangunan terkena dampak pelaksanaan program pembangunan tersebut.
"Oleh karena itu dengan beberapa catatan diatas yang belum tersampaikan kepada publik secara detail, maka FPKS DPRD Kota Surabaya menyatakan belum bisa mengambil sikap untuk mendukung atau tidak mendukung pelaksanaan rencana Proyek tol tengah kota itu saat ini," pungkas Fatkur. bsn2